Posts

KROMOSOM

Image
  KROMOSOM Kromosom pertama kali diamati oleh seorang ilmuwan bernama Flemming (1879). Flemming mengamati proses siklus sel dimana pembelahan benang-benang di dalam inti sel. Pada beberapa tahun kemudian Benden dan Boveri (1887) melaporkan bahwa jumlah kromosom setiap individu tidak sama dan jumlah dari kromosom dari invidu induk jika diturunkan kepada generasi berikutnya jumlahnya tetap sama.         Istilah kromosom pertama kali dikemukakan oleh seorang ilmuwan bernama Weldeyer pada tahun 1888. Kata kromosom berasal dari bahasa latin dan terdiri dari 2 suku kata yaitu chrom artinya warna dan soma artinya tubuh/ badan.       Struktur      Struktur kromosom terdiri dari telomer, sentromer, dan lengan kromosom. Telomer merupakan struktur kromosom terletak di bagian ujung kromosom.  Telomer teridiri dari sukuen atau urutan DNA yang berperan dalam stabilitas kromosom.  Kedua untai DNA memiliki panjang yang tidak sama pada bagian telome

contoh: Laporan praktikum

contoh:  Laporan praktikum Penentuan Golongan Darah Sistem ABO dengan metode slide   I.         Latar Belakang Darah merupakan media yang berperan dalam transport di dalam tubuh manusia. Misalnya darah membawa oksigen dari paru-paru dan kemudian ditransport atau diedarkan ke seluruh tubuh manusia. Darah juga akan membawa hasil metabolisme sel maupun produk yang tidak digunakan lagi dan harus dibuang, seperti karbondioksida yang dibawa oleh darah dari sel yang kemudian dibawa ke paru-paru untuk dibuang (Green J. H, 2012). Darah manusia dibagi ke dalam 4 golonganyaitu golongan darah A, B, O, dan AB. (Maharani Eva Ayu dan Noviar Ganjar, 2018). Golongan darah manusia sangat penting untuk diketahui. Pemeriksaan golongan darah sangat membantu manusia dalam berbagai kepentingan, salah satunya adalah transfusi darah yang membantu pasien yang kekurangan darah untuk segara mendapatkan donor darah. Hal ini mengindikasikan bahwa pemeriksaan golongan darah mempunyai berbagai manfaat dan

contoh PRAKTIKUM PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH ABO dengan metode slide

  PRAKTIKUM PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH ABO MENGGUNAKAN METODE SLIDE PENDAHULUAN Darah manusia sampai saat ini dikelompokan ke dalam 4 golongan darah. Keempat golongan  tersebut adalah darah A, B, O, dan AB. dalam melakukan transfusi darah, perlu diketahui golongan darah yang akan ditransfusikan. Golongan darah yang ditransfusikan ke pada pasien haruslah cocok, karena jika tidak akan menimbulkan masalah pada pasien tersebut. Apabila, terjadi ketidakcocokan atau berbeda hal ini mengakibatkan antibodi yang terdapat pada pasien akan menghancurkan darah yang ditransfusikan, karena dianggap sebagai benda asing. Terdapat beberapa metode yang digunakan dalam pemeriksaan golongan darah pada manusia. salah satu metode yang digunakan adalah metode slide. Selain, pemeriksaan golongan darah menurut sistem ABO, terdapat juga pemeriksaan Rhesus (Rh). TUJUAN           Menentukan keberadaan antigen eritrosit, yang digunakan untuk menentukan jenis golongan darah. ALAT DAN BAHAN        Sampel darah      

PERBAIKAN DNA

PERBAIKAN DNA   Perbaikan atau reparasi DNA merupakan salah satu proses memperbaiki atau memulihkan kerusakan DNA. Kerusakan DNA disebakan oleh aktivitas metabolisme, pengaruh zat kimia dan pengaruh lingkungan seperti sinar UV. Kerusakan pada struktur DNA dapat mempengaruhi kemampuan sel untuk mentranskripsikan gen. Perbaikan DNA di dalam sel dipengaurhi oleh beberapa faktor yaitu jenis sel, usia sel mda lingkungan eksternal sel. pada sel-sel yang telah mengalami banyak kerusakan DNA, sehingga tidak dapat diperbaiki akan berujung pada 3 keadaan yaitu: keadaan dorman irreversible yang dikenal sebagai proses penuaan, bunuh diri secara terprogram yang dikenal sebagai apoptosis, dan pembelahan sel yang tidak terkontrol, yang mengakibatkan kanker. Terdapat beberapa cara dalam perbaikan DNA. Cara-cara tersebut adalah damage reversal, demage removal , dan damage tolerance . 1.       Damage reversal Damage reversal merupakan perbaikan langsung terhadap DNA yang rusak. Kesalahan DNA yang terja

TIPE DAN FUNGSI KROMOSOM

TIPE DAN FUNGSI KROMOSOM 1.        Tipe kromosom Berdaarkan pengaruh kromosom terhadap penentuan jenis kelamin dan sifat-sifat tubuh, maka kromosom dibedakan menjadi 2 tipe, yaitu: a.        Autosom Autosom sering disebut juga sebagai kromosom tubuh atau kromosom biasa. Hal ini karena autosom terdapat di dalam sel-sel tubuh, dan tidak terdapat di dalam sel kelamin, sehingga autosom tidak menentukan jenis kelamain. Sel somatik manusia memiliki kromosom yang berjumlah 46 buah yang terdiri dari 44 memiliki autosom dan 2 kromosom kelamin.  Penulisna autosom dilambangkan oleh huruf A. b.       Gonosom Gonosom sering disebut juga sebagai kromosom kelamin atau kromosom seks. Gonosom merupakan kromosom yang berfungsi dalam penentuan jenis kelamin. Sel somatik memiliki sepasang gonosom. Gonosom memiliki 2 jenis yaitu gonosom X dan gonosom Y. Gonosom X berperan dalam menentukan jenis kelamin betina dan gonosom Y menentukan jenis kelamin jantan. Pada wanita susunan gonosom adalah XX, se

KROMOSOM

  KROMOSOM 1.        Sejarah Kromosom pertama kali diamati oleh seorang ilmuwan bernama Flemming (1879). Flemming mengamati proses siklus sel dimana pembelahan benang-benang di dalam inti sel. proses pembelahan ini kemudian disebut mitosis dan masih digunakan sampai sekarang. Pada tahun 1880 Farmer dan More menjelaskan tentang mekanisme reduksi kromosom, kemudian mekanisme tersebut diberinama meiosis. Pada beberapa tahun kemudian Benden dan Boveri (1887) melaporkan bahwa jumlah kromosom setiap individu tidak sama dan jumlah dari kromosom dari invidu induk jika diturunkan kepada generasi berikutnya jumlahnya tetap sama.         Istilah kromosom pertama kali dikemukakan oleh seorang ilmuwan bernama Weldeyer pada tahun 1888. Kata kromosom berasal dari bahasa latin dan terdiri dari 2 suku kata yaitu krom artinya warna dan soma artinya tubuh/ badan. Beberapa tahun sebelum Flemming menemukan pembelahan benang yang kemudian benang tersebut diberi nama kromosom oleh Weldeyer, Mendel telah mene