contoh: Laporan praktikum
contoh: Laporan praktikum
Penentuan Golongan Darah Sistem ABO dengan metode slide
I. Latar Belakang
Darah merupakan
media yang berperan dalam transport di dalam tubuh manusia. Misalnya darah
membawa oksigen dari paru-paru dan kemudian ditransport atau diedarkan ke
seluruh tubuh manusia. Darah juga akan membawa hasil metabolisme sel maupun
produk yang tidak digunakan lagi dan harus dibuang, seperti karbondioksida yang
dibawa oleh darah dari sel yang kemudian dibawa ke paru-paru untuk dibuang
(Green J. H, 2012).
Darah manusia
dibagi ke dalam 4 golonganyaitu golongan darah A, B, O, dan AB. (Maharani Eva
Ayu dan Noviar Ganjar, 2018). Golongan darah manusia sangat penting untuk
diketahui. Pemeriksaan golongan darah sangat membantu manusia dalam berbagai
kepentingan, salah satunya adalah transfusi darah yang membantu pasien yang
kekurangan darah untuk segara mendapatkan donor darah. Hal ini mengindikasikan
bahwa pemeriksaan golongan darah mempunyai berbagai manfaat dan mempersingkat
waktu dalam identifikasi.
II. Tinjauan Pustaka
System golongan
darah pada manusia ditentukan oleh keberadaan antigen A dan B yang terdpat di
permukaan sel darah merah dan keberadaan antibody yang terdapat di dalam serum
atau plasma. Darah manusia dibagi ke dalam 4 golongan. Keempat golongan darah
tersebut golongan darah A, B, O, dan AB. Perbedaan golongan darah ini
disebabkan karena terdapat jenis antigen yang terdapat di permukaan eritrosit,
yang mana spesifitasnya ditentukan di dalam gen, yang diwariskan oleh orang tua
(Maharani Eva Ayu dan Noviar Ganjar,
2018).
Individu yang
memiliki golongan darah A, maka pada eritrositnya terdapat antigen A dan di
dalam plasmanya terdapat antibody B. individu yang memiliki golongan darah B,
maka pada eritrositnya terdapat antigen B dan di dalam plasmanya terdapat antibody
A. individu yang memiliki golongan darah AB, maka pada eritrositnya terdapat Antigen A dan B, serta
di dalam plasmanya tidak terdapat antibody A dan B. individu yang memiliki
golongan darah O tidak mempunyai antigen A dan B, akan tetapi memiliki antibody
A dan B (Maharani Eva Ayu dan Noviar Ganjar, 2018).
NO |
Gol.
Darah |
Antigen |
Antibody
|
1 |
A |
A |
B |
2 |
B |
B |
A |
3 |
AB |
AB |
- |
4 |
O |
- |
AB |
Silahkan
tambahkan teori terkait dengan rhesus.
III. Alat dan Bahan
Masukan alat dan bahan yang terdapat pada blog sebelumnya.
IV. Prosedur Kerja
Masukan prosedur
yang terdapat pada blog sebelumnya.
https://robi12akollo.blogspot.com/2021/12/contoh-praktikum-pemeriksaan-golongan.html
V. Hasil
Masukan
foto dari hasil pemeriksaan golongan darah.
VI. Pembahasan
Silahkan
membahas hasil yang telah didapatkan, kenapa golongan darah pada hasil pemeriksaan
adalah golongan darah A, B, O atau AB dengen rhesus positif atau negative.
Contohnya:
Hasil pemeriksaan menunjukan bahwa individu (masukan nama yang diperiksa) yang diperiksa
memiliki golongan darah AB dengan rhesus positif. Hal ini ditunjukan dengan terdapat
aglutinasi pada darah yang diberi anti A, B, AB dan D.
Golongan darah sesorang ditentukan oleh keberadaan
antigen A dan B serta Antibodi A dan B. Golongan darah AB memiliki eritrosit
yang mengandung antigen A dan B, sehingga kedua antigen A dan B dapat bereakasi
atau berikatan dengan antibody A dan B yang diberikan. Reaksi antara antigen A
dan B terhadap antibody A dan B membentuk ikatan, sehingga terjadi aglutinasi
atau penggumpalan darah. Di dalam darah juga terdapat antigen rhesus atau
sering disebut juga antigen D sehingga jika direasikan dengan anti D atau antibody
D, maka akan terjadi aglutinasi (Maharani Eva Ayu dan Noviar Ganjar, 2018).
VII. Kesimpulan
Masukan
kesimpulan berkaitan dengan hasil yang ditemkan.
VIII. Daftar Pustaka
Maharani,
Eva Ayu dan Noviar, Ganjar. 2018. Imunohematologi
dan Bank Darah. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia: Jakarta
Green,
J. H. 2012. Pengantar Fisiologi Tubuh
Manusia. Binarupa Aksara Publisher: Tangerang